Cianjur, - Gugus Cibinong Hilir menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru Tentang Pembelajaran Mendalam Coding dan Kecerdasan Artifisial yang di laksanakan di SD Negeri Cibinong Hilir Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Rabu (17/09/2025).
Yang di ikuti 77 orang Kepala Sekolah dan Guru dari 6 SD di antaranya SD Negeri Cibinong Hilir, Seda, Ciharashas, Mekar Wangi, Cikaso, Kebonbaru.
Sebagai narasumber yaitu :
1. Win Andriani S.Pd.M.Pd.
2. Andrian Sutisna S.Pd.SD.
3. H. Abdul Aziz S.Pd.M.Pd.
Ketua Gugus Cibinong Hilir yang di wakili oleh kepala sekolah SD Negeri Cibinong Hilir Subhan Zaelani S.Pd. M.Pd. menerangkan, Alhamdulillah pada hari kami gugus Cibinong Hilir melaksanakan kegiatan workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru.
Yang di sebanyak 77 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari 6 SD di gugus Cibinong Hilir," terangnya.
workshop ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling berbagi, berdiskusi, dan mengembangkan praktik pembelajaran yang inovatif dan transformatif.
"Dan semoga workshop ini memberikan manfaat nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di lingkungan kita khususnya Gugus Cibinong Hilir, dan menjadi langkah awal menuju perubahan pembelajaran yang lebih berdampak bagi peserta didik," ucapnya.
Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar, baik,dan tertib sesuai dengan rencana.
Pengawas Bina Win Andriani, M.Pd mengatakan, Kegiatan workshop ini ada adalah realisasi kegiatan yang sudah dianggarkan dalam RKAS. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menguatkan pemahaman guru guru tentang pembelajaran mendalam dan Koding Kecerdasan Artifisial.
Kegiatan ini juga diisi oleh diseminasi materi yang didapat oleh guru guru yang berkesempatan telah melaksanakan pendidikan pembelajaran mendalam dan Koding Kecerdasan Artifisial yang dilaksanakan kementrian sehingga pemahaman pembelajaran mendalam dan Koding Kecerdasan Artifisial tidak hanya untuk guru yang sudah diklat saja tapi meluas ke seluruh rekan guru yang ada di gugus," katanya.
Tujuan workshop ini juga menguatkan pemahaman guru sehingga dapat diimplementasikan di sekolahnya masing masing.
Diharapkan melalui workshop ini, guru-guru lebih terbuka (open minded) dalam menyikapi perubahan zaman dan kebijakan," ujarnya.
Arif