Manokwari, - Sesuai dengan tugas pokok kita, dihadapkan dengan keterbatasan sarana prasarana dalam melaksanakan tugas agar mempunyai manfaat bagi masyarakat, tingkatkan kedekatan dengan masyarakat, dan pintar-pintarlah untuk melihat kekurangan yang ada di masyarakat serta jadikan hal tersebut peluang untuk kita berbuat. Apabila ada kendala agar segera laporkan secara berjenjang hingga kepada Komando atas.”
Demikian penekanan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru saat memberikan pengarahan bersama Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru kepada prajurit dan Persit Kodim 1801/Manokwari.
Pangdam menambahkan, kendala yang dihadapi prajurit di lapangan sebagaimana dipaparkan oleh Dandim akan terus dicarikan solusi, baik terkait sarana prasarana maupun hal lainnya. “Kedepannya semua kendala akan kita eliminir dan dicari jalan keluar terbaik,” tegasnya.
Melihat potensi yang ada di wilayah Manokwari, Pangdam mendorong prajurit untuk mengembangkannya sebagai sarana mendukung kegiatan Kodim maupun Koramil, sehingga mampu membantu perekonomian masyarakat setempat.
“Untuk itu, para prajurit harus bekerja keras,” ujarnya.
Dalam arahannya, Pangdam juga mengingatkan pentingnya menjauhi pelanggaran, khususnya perjudian online (judol) yang marak terjadi.
“Jangan tergoda dengan cara instan, karena akhirnya hanya akan membawa penyesalan. Jaga diri kalian, keluarga, dan satuan. Ingatlah pada tugas pokok kalian dan hindari pelanggaran sekecil apapun,” pesannya.
Selain soal disiplin, Pangdam menekankan pentingnya menjaga kesehatan prajurit. Ia mengimbau agar pemeriksaan kesehatan dilakukan secara rutin tiap bulan, disertai olahraga teratur untuk mencegah penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes.
“Pintar-pintarlah mengatur pola makan agar kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga tetap siap menjalankan tugas pokok,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam dan Ketua Persit turut memberikan bingkisan kepada para purnawirawan TNI serta anak yatim piatu, melakukan penanaman pohon, meninjau dapur MBG, hingga menuliskan pesan dan kesan sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga besar Kodim 1801/Manokwari.
Wawan Kurniawan