CIANJUR, – Guna mendorong swasembada pangan, Kapolsek Cianjur bersama Kepala Desa Babakankaret menggelar kegiatan penanaman jagung hibrida di lahan seluas 20.000 meter persegi di Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.(12.09.2025). Kegiatan yang digelar untuk ketiga kalinya ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mengoptimalkan lahan untuk ketahanan pangan.
Acara penanaman ini tidak hanya simbolis, melainkan bagian dari program nyata yang melibatkan seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perangkat Kepolisian, Babinsa, Camat Cianjur, (Forkopimcam), Perangkat desa, Masyarakat sekitar, serta perwakilan dari Pesantren Bina Akhlak, mencerminkan kolaborasi yang solid antar instansi.
Kerja sama TNI, Polri, dan Pemerintah Desa ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang ada secara produktif. Penanaman jagung hibrida dipilih karena memiliki potensi hasil yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap hama penyakit dibandingkan varietas biasa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat.
“Ini adalah kali ketiga kita melaksanakan kegiatan serupa. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat dan semua pihak sangat tinggi. Ini membuktikan bahwa kita semua kompak dan memiliki tujuan yang sama, yaitu mewujudkan kemandirian pangan mulai dari tingkat desa,” ujar Kapolsek dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Desa Babakankaret menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak. “Lahan seluas dua hektar ini adalah aset kita bersama, dan target penanaman kita sebetulnya sepuluh hektar. Dengan ditanami jagung hibrida, kita berharap dapat menjadi contoh bagi warga yang lain untuk mengoptimalkan pekarangan atau lahan kosong mereka. Hasil panen nanti akan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dan mendukung perekonomian warga,” jelasnya.
"Pastinya kita harus mendukung program dari pemerintah dan lebih fokus lagi ke penanaman jagung hibrida terutama di lahan tidur, memang saya baru beberapa hari tugas di Kecamatan Cianjur ini, saya mendapat laporan dari rekan-rekan bahwasannya di Kecamatan Cianjur ini hanya Desa Babakankaret yang sudah menanam jagung hibrida dan mungkin kedepannya saya berharap ada lahan tidur atau mungkin lahan desa yang memang berpotensi untuk tanaman jagung, agar bisa sama-sama masuk sistem program pemerintah."Tambah Saripudin, selaku Camat Cianjur.
Keikutsertaan Pesantren Bina Akhlak dalam kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif, di mana para santri dapat belajar langsung tentang pentingnya pertanian dan ketahanan pangan sebagai bagian dari pendidikan kehidupan yang nyata.
Dengan adanya sinergi seperti ini, diharapkan Desa Babakankaret dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
Nang.