BSMoBSMlBSYlTpG8Tfd5TfM5BA==

Kemenag Cianjur Gelar Upacara Hari Santri Nasional ke-10, Serukan Peran Santri di Era Teknologi


Cianjur, – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang ke-10 pada hari ini, Rabu (22/10/2025). Upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Cianjur, H. Ramlan, ini diikuti oleh segenap karyawan Kemenag serta perwakilan terbatas dari pondok pesantren. (22/10/2025)


Dalam sambutannya, H. Ramlan menyampaikan bahwa peringatan HSN yang ke-10 ini merupakan momen istimewa. "Alhamdulillah, walaupun hanya sebagian di lingkungan kantor Kementerian Agama ini bisa dilaksanakan, dan dari unsur pondok pesantren hanya perwakilan saja karena tempat yang terbatas, kita dapat memperingati hari yang bersejarah ini," ujarnya.


Ia juga mengingatkan bahwa perayaan puncak tingkat kabupaten akan dilaksanakan pada, Kamis (23/10/2025). "Untuk di Cianjur, upacara akan digelar di Eksparkir, diikuti dengan pawai yang dimulai dari Lapangan Prawatasari, seperti tahun-tahun sebelumnya," jelas H. Ramlan.


Pada kesempatan tersebut, H. Ramlan menyampaikan amanat Menteri Agama Republik Indonesia. Pertama, menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa pesantren Al Khoziny Sidoarjo Jawa Timur. "Mudah-mudahan para syuhada yang wafat diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya.


Amanat kedua menekankan peran santri di era modern. "Santri bukan hanya harus menguasai kitab kuning saja, tetapi juga harus menguasai teknologi, bisa membaca tanda-tanda zaman, dan menjadi pelaku sejarah serta pelaku perubahan," tegas H. Ramlan. Ia juga menambahkan bahwa penguasa dunia harus diawali dengan pembentukan karakter dan akhlak yang baik di pondok pesantren. "Sehingga ke depan, bangsa Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang berakhlak dan memiliki tanggung jawab dunia dan akhirat."


Sementara itu, Solihin, Kepala MAN 2 Cianjur yang hadir dalam upacara tersebut, menyatakan bahwa peringatan HSN diikuti oleh seluruh keluarga besar Kemenag Cianjur. "Saya sebagai kepala madrasah harus mengikuti upacara yang tersentral di Kemenag. Sementara di sekolah kami, MAN 2 Cianjur, juga mengadakan upacara hari santri untuk tingkat satuan kerja," jelas Solihin.


Ia menambahkan, keikutsertaannya merupakan wakil dari santri dan santriwati di Kabupaten Cianjur. "Dengan adanya Hari Santri, kami berharap bisa termotivasi dengan semangat Resolusi Jihad yang dibacakan oleh pembina upacara," pungkasnya.


Peringatan HSN ke-10 di Kemenag Cianjur berlangsung khidmat dan penuh semangat, mengingatkan kembali pada peran vital santri dalam membangun negeri dan menjawab tantangan zaman.


Nang.

Type above and press Enter to search.