Cugenang, – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kehutanan secara resmi menyalurkan bantuan program penghijauan kepada Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Bantuan yang diserahkan pada Selasa (9/12/2025) ini merupakan wujud nyata upaya pemulihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Bantuan yang diberikan tidak main-main, berupa 13.200 bibit pohon dari berbagai jenis. Yang menarik, bibit yang disalurkan bukan hanya jenis konservasi, tetapi juga pohon buah-buahan bernilai ekonomi tinggi, seperti durian, petai, alpukat, dan lengkeng. Pendekatan ini diharapkan memberi manfaat ganda: memulihkan ekosistem sekaligus membuka potensi pendapatan baru bagi warga desa di masa depan.
Program ini memiliki tujuan strategis untuk menghijaukan wilayah desa dan secara khusus menguatkan ketahanan lingkungan. “Tujuan utama adalah untuk mengurangi risiko erosi dan tanah longsor yang kerap mengancam, sekaligus menghijaukan kembali lahan,” jelas pernyataan resmi dari Dinas Kehutanan Jabar.
Yang membedakan, program ini melibatkan partisipasi aktif warga. Sebanyak 150 orang warga Desa Mangunkerta turun langsung melakukan penanaman. Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, pemerintah provinsi juga menyiapkan honorarium (HOK) bagi para partisipan yang ditransfer melalui rekening Bank BJB.
Kepala Desa Mangunkerta, Ira Rismayati, S.IP., menyambut hangat bantuan ini. “Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas bantuan yang sangat bermanfaat ini. Selamat menanam kepada seluruh warga yang berpartisipasi,” serunya di lokasi penanaman.
Ia berharap langkah ini membawa dampak berkelanjutan. “Semoga dengan bantuan ini, Desa Mangunkerta dapat menjadi lebih hijau dan terlindungi dari ancaman bencana alam seperti erosi dan longsor. Ke depannya, buah dari tanaman ini juga bisa dinikmati secara ekonomi oleh masyarakat,” pungkas Ira penuh harap.
Program penghijauan berbasis pemberdayaan ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di desa-desa lain, menciptakan sinergi antara kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.
Najib
