CIANJUR, – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunas Mandiri Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, mengoptimalkan lahan produktif seluas 2.000 meter persegi untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan fokus pada budidaya ikan gurame skala besar yang dipadukan dengan pertanian hortikultura, BUMDes ini menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) sekaligus membuka lapangan kerja bagi warga.
Komitmen Pemerintah Desa Cibulakan untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal diwujudkan melalui pengelolaan lahan secara intensif oleh BUMDes Tunas Mandiri.Di atas lahan seluas sekitar 2.000 meter persegi, sebanyak 10.000 ekor bibit ikan gurame telah ditebar sebagai komoditas unggulan. Pemilihan gurame didasari nilai ekonomisnya yang tinggi dan permintaan pasar yang stabil di Jawa Barat.
Kepala Desa Cibulakan, Baden Zaki Rahman, mengatakan bahwa pengelolaan profesional di sektor perikanan dan pertanian ini diharapkan menjadi tulang punggung PADes. “Kami ingin Desa Cibulakan mandiri secara pangan. Dengan pengelolaan yang baik oleh tim lapangan, saya optimis hasil panen 10.000 ekor gurame serta sayuran ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami,” ungkap Baden, Minggu (tanggal bisa disesuaikan).
Untuk memastikan kualitas, manajemen BUMDes menerapkan standar pemeliharaan ketat. Ikan gurame diproyeksikan dipanen setelah berusia matang 9-10 bulan, guna memenuhi standar ukuran dan bobot yang diinginkan pasar.
Strategi Integrasi Cerdas
Sambil menunggu masa panen ikan yang relatif lama,BUMDes mengadopsi strategi integrasi pertanian. Lahan yang sama juga ditanami dengan komoditas hortikultura seperti kangkung dan jagung. Hal ini menciptakan perputaran ekonomi yang lebih cepat melalui panen sayuran secara berkala.
Koordinator Lapangan BUMDes Tunas Mandiri, Wawan Rudiansyah, menjelaskan, “Kami memaksimalkan potensi lahan ini agar produktif setiap harinya. Sambil menunggu gurame besar, kami bisa memanen sayuran secara rutin. Pengelolaannya pun melibatkan tenaga kerja lokal, sehingga memberikan manfaat langsung bagi warga.”
Dampak dan Harapan
Ketua BUMDes Tunas Mandiri,Apep Mukhlis, berharap usaha ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. “Semoga dengan adanya BUMDes ini, manfaat ekonomi bisa dirasakan luas sekaligus menambah penghasilan bagi aset desa,” ujarnya.
Program terpadu ini diharapkan tidak hanya menggerakkan roda perekonomian Desa Cibulakan, tetapi juga menjadi model percontohan bagi desa-desa lain di Kecamatan Cugenang dalam memanfaatkan lahan produktif secara optimal dan berkelanjutan melalui BUMDes.
BUMDes Tunas Mandiri adalah unit usaha milik Desa Cibulakan,Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang bergerak dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan perikanan air tawar.
Tan/Najib