CIANJUR, – Antrean panjang yang tertib dan penuh senyum syukur menjadi pemandangan mengharukan di Aula Desa Sarampad, Kamis (11/12/2025) pagi. Sejak pagi, ribuan warga yang mayoritas berasal dari keluarga pra-sejahtera telah berdatangan untuk menerima bantuan sosial (bansos) berupa bahan pangan pokok dari Pemerintah Pusat. Suasana haru bercampur sukacita itu menggambarkan betapa bantuan ini sangat dinantikan di tengah tekanan ekonomi global dan musim penghujan yang telah mengganggu mata pencaharian banyak warga, terutama para petani dan buruh tani.
Pantauan di lokasi, distribusi berjalan lancar dan tertib. Setiap warga yang telah terdaftar mendapatkan paket berisi beras dan minyak goreng. Kehadiran aparat kepolisian dan linmas desa membantu menjaga kelancaran proses penyerahan.
Kepala Desa Sarampad, Dudu Abdurajab, S.IP., menyaksikan antusiasme warganya. “Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi menjadi penyambung napas dan penguat semangat bagi kami di desa. Musim hujan yang panjang membuat banyak sawah tergenang dan akses kerja seret. Bantuan yang tepat sasaran dan tepat waktu ini benar-benar meringankan beban sehari-hari. Atas nama warga Sarampad, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat,” ujarnya penuh apresiasi.
Dudu juga memastikan proses pendistribusian dilakukan secara transparan dan mengutamakan kelompok yang paling membutuhkan. “Kami telah verifikasi data hingga ke tingkat RT. Alhamdulillah, tidak ada keluhan berarti karena sistemnya jelas,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Ade (48), seorang buruh serabutan dengan dua anak, tak bisa menyembunyikan rasa leganya. Sambil menggendong paket bantuan, ia berbagi cerita. “Sejak hujan deras terus-menerus, proyek bangunan banyak yang berhenti. Penghasilan saya jadi sangat tidak menentu. Bantuan ini seperti jawaban dari langit. Setidaknya untuk dua minggu ke depan, urusan isi perut keluarga bisa lebih tenang. Istri saya sudah bisa memasak dengan lebih lega,” ungkap Ade dengan suara bergetar penuh syukur.
Bantuan sosial ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial pemerintah untuk meredam dampak inflasi dan menjaga daya beli masyarakat di lapisan terbawah. Kehadiran bansos di Desa Sarampad diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi juga menjadi energi positif bagi warga untuk tetap produktif dan optimistis menyambut hari esok yang lebih baik.
Najib