BANGKALAN, 13 Des 2025 — Upaya memperbaiki dan memperjelas narasi sejarah Madura kembali mendapatkan dorongan kuat. Dinasti Madura, Ikatan Guru Indonesia (IGI), dan Wikipedia Madura resmi membangun kolaborasi strategis untuk menata ulang pengetahuan publik mengenai sejarah ekonomi Madura, termasuk jejak yang diyakini berkaitan dengan cikal bakal lahirnya Rupiah.
Kesepakatan ini diumumkan dalam workshop yang digelar bertepatan dengan pelantikan pengurus IGI Kabupaten Bangkalan masa bakti 2025–2030. Agenda berlangsung lancar dan khidmat, menandai komitmen tiga lembaga dalam mendorong literasi sejarah berbasis sumber primer.
Kolaborasi ini menitikberatkan pada pelurusan informasi sejarah yang selama ini simpang siur. Tim riset akan mengkaji kembali manuskrip Kraton Madura, arsip dagang maritim, naskah kolonial, hingga dokumentasi ekonomi lokal yang jarang terekspos.
Dukungan datang dari unsur pemerintah daerah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan menyebut langkah ini sebagai terobosan penting.
“Sejarah lokal adalah fondasi identitas. Dengan sumber yang tervalidasi, guru dapat mengajar lebih percaya diri. Kami mendukung penuh kolaborasi ini sebagai bagian dari penguatan karakter siswa,” ujarnya.
Pemangku adat Dinasti Madura, RM. Agus Suryo Adikusumo, menilai gerakan ini krusial untuk menjaga integritas sejarah Madura.
“Madura memiliki peran ekonomi yang signifikan dalam sejarah Nusantara. Kami ingin memastikan informasi ini disampaikan apa adanya dan berdasarkan bukti historis,” tegasnya.
Dari sektor organisasi Profesi, Ketua IGI Kabupaten Madura, Subur, M.Pd., sebagai salah satu organisasi profesi resmi di Republik ini saya menekankan manfaat langsung bagi guru dan siswa.
“Bahan ajar yang akurat membantu guru menanamkan identitas daerah secara ilmiah dan membanggakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Wikipedia Madura, Alfia Rizzy, menegaskan kesiapan memperkuat kualitas konten digital.
“Kami berkomitmen memastikan artikel sejarah ekonomi Madura tersusun dari sumber sahih dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
“Ketika guru memegang data sejarah yang benar, kualitas pembelajaran ikut naik,” ujarnya.
Kolaborasi antara Dinasti Madura, IGI, dan Wikipedia Madura ini diharapkan menjadi langkah maju dalam mempertegas identitas historis Madura, sekaligus menempatkan pulau tersebut pada posisi yang layak dalam peta sejarah ekonomi Nusantara.
Eko Wahyudi