BSMoBSMlBSYlTpG8Tfd5TfM5BA==

DLH Cianjur Siap Distribusikan 6 Unit Cator Listrik Untuk Pengelolaan Sampah Awal 2026


Cianjur, – Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mendistribusikan enam unit cator listrik (motor sampah) kepada desa/kelurahan pada awal tahun 2026. Bantuan hibah ini merupakan bagian dari upaya efisiensi anggaran operasional, khususnya pengurangan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dalam layanan pengangkutan sampah.


Kabid Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3) DLH Kabupaten Cianjur, Prihadi Wahyu Santosa, menjelaskan bahwa pengadaan kendaraan ramah lingkungan ini didanai dari aspirasi dan anggaran hibah DPRD. Paket bantuan tidak hanya berupa kendaraan, tetapi juga dilengkapi dengan stasiun charger dan baterai cadangan.


"Polanya, satu baterai berjalan, yang satu standby. Nanti kalau mau habis, pulang ke sini bisa ditarik baterainya yang sudah terisi. Jadi tidak mengganggu aktivitas," ujar Wahyu, Senin 22 Desember 2025.


Menurutnya, sistem cadangan baterai ini menjadi pertimbangan meski menyebabkan biaya pengadaan lebih tinggi dibanding cator konvensional. Namun, efisiensi jangka panjang yang diharapkan akan menekan belanja BBM secara signifikan.


Distribusi kendaraan akan diprioritaskan untuk desa-desa di wilayah yang relatif dekat dengan kota. Pertimbangan ini terkait dengan kemudahan akses pengisian daya listrik.


"Kita utamakan dulu kecamatan dekat kota, tidak sampai ke wilayah yang jauh, Ini untuk antisipasi kesulitan pengisian daya agar tidak mati di jalan," jelasnya.


Proses seleksi penerima bantuan saat ini sedang berlangsung, berdasarkan pengajuan yang telah masuk dari berbagai desa dan kelurahan. Wahyu menegaskan bahwa DLH akan memilih calon penerima yang dinilai paling layak.


Selain mendukung transisi menuju kendaraan operasional ramah lingkungan, program ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan anggaran. Penghematan dari sisi BBM dapat dialihkan untuk mendukung kegiatan pengelolaan sampah lainnya.


"Anggaran paling besar di bidang PSL itu ada di penanggulangan sampah. Kalau ini berkelanjutan, manfaatnya sangat signifikan untuk efisiensi, bukan hanya di DLH tapi juga di seluruh OPD lainnya, dengan semakin meluasnya wilayah layanan, termasuk penggunaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Desa Mekarsari, Cikalongkulon, efisiensi transportasi pengangkut sampah menjadi semakin krusial. Kehadiran cator listrik diharapkan menjadi langkah strategis DLH Cianjur dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih hemat dan berkelanjutan", pungkas Wahyu.

Nang

Type above and press Enter to search.