CIANJUR, – Ratusan massa dari warga, santri, aktivis lingkungan, dan LSM menggelar unjuk rasa di depan Gedung Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu (10/12/2025). Aksi ini menuntut realisasi janji kampanye Bupati Cianjur, Wahyu, untuk menolak rencana ekspansi proyek panas bumi di kawasan Gunung Gede Pangrango.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan penolakan, seperti "Gunung Gede Bukan Ladang Tambang Panas Bumi". Mereka menilai proyek ini berpotensi mengancam kelestarian ekosistem hutan dan mata air, yang disebutnya sebagai "proyek sengsara nasional".
Koordinator aksi yang mewakili 16 elemen masyarakat, Sunaryo Sugiarto, menegaskan fokus aksi adalah menagih janji politik bupati. "Janji kampanye harus dipertanggungjawabkan," tegasnya. Ia menyatakan akan meminta audiensi ke Kesbangpol, bahkan hingga ke Gubernur Jawa Barat, jika tidak ada tanggapan.
Aksi berlangsung kondusif meski sempat terjadi ketegangan singkat di pintu gerbang. Hingga aksi berakhir, Bupati Cianjur tidak hadir menerima aspirasi secara langsung. Belum ada tanggapan resmi dari Pemkab terkait tuntutan tersebut, yang dinilai pengunjuk rasa sebagai bentuk pengabaian terhadap suara masyarakat terdampak.
Nang
