CIANJUR, – Semangat gotong royong dan kesiapsiagaan kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh Generasi Muda Cianjur Bersatu (GMCB). Organisasi kepemudaan ini telah menyiapkan tim relawan dan logistik untuk segera diberangkatkan ke wilayah terdampak bencana di Sumatra. Rencananya, tim akan bertolak pada Sabtu malam (6/12/2025) setelah melalui proses konsolidasi dan pengumpulan donasi yang melibatkan berbagai pihak.
Ketua GMCB, Azzam Mohasm Ch, CHt., CTNLP, menyatakan kesiapan penuh lembaganya dalam merespons kondisi darurat di Sumatra. Persiapan mencakup konsolidasi internal, pengecekan perlengkapan, serta pembentukan Tim Respon Cepat yang terdiri dari divisi evakuasi, medis dasar, logistik, dan komunikasi lapangan.
“Sebagai elemen masyarakat yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, GMCB telah melakukan sejumlah langkah kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bencana di Sumatra,” ungkap Azzam melalui keterangan tertulis, Kamis 4 Desember 2025.
Dukungan masyarakat dan berbagai komunitas terhadap aksi kemanusiaan ini dinilai sangat positif. GMCB berhasil menghimpun bantuan berupa kebutuhan pokok, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, hygiene kit, obat-obatan dasar, serta dana operasional. Bantuan tersebut akan dibawa menggunakan armada logistik yang telah disiapkan.
“Alhamdulillah, respons masyarakat sangat baik. Berbagai komunitas dan instansi turut menitipkan bantuannya melalui GMCB agar bisa segera disalurkan kepada warga terdampak,” ujar Azzam.
Dalam penentuan lokasi dan mekanisme penyaluran, GMCB mengacu pada data dan arahan resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta pemerintah daerah setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif.
“Kami memakai peta risiko terbaru sebagai dasar untuk menentukan titik pengungsian, jalur aman, serta fokus penyaluran bantuan. Kami tidak bergerak secara independen, tetapi memperkuat koordinasi dengan BPBD, BNPB, pemerintah daerah, TNI/Polri, serta jaringan relawan resmi,” tegas Azzam.
Koordinasi erat dengan pihak berwenang dan jejaring relawan di Sumatra menjadi kunci utama agar distribusi logistik dapat berjalan lancar, mengingat kondisi akses menuju beberapa lokasi terdampak masih perlu diperhitungkan.
Di akhir pesannya, Azzam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas. “Sekecil apa pun bantuan sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Sumatra. Mari kita bergandeng tangan memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam proses penanganan bencana,” imbaunya.
Keberangkatan tim relawan GMCB Sabtu malam nanti menjadi bukti nyata bahwa semangat kepedulian dan aksi nyata lintas daerah tetap mengakar kuat di tengah masyarakat Indonesia.
Nang
