Cianjur, - dr. Mohammad Wahyu Ferdian, selaku Bupati Cianjur, memimpin langsung program Pemberian Obat Pencegahan Massal Kecacingan kepada siswa-siswi SDN Sukamanah 1 di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Senin (25/8/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadisdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, MKKS Kecamatan Cugenang, unsur Forkopimcam Cugenang, Pemerintah Desa Sukamanah, serta sejumlah lembaga terkait, demi menurunkan angka stunting, ini merupakan bagian dari upaya nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
Bupati menjelaskan, bahwa pemberian obat cacing sangatlah penting, guna mencegah dampak negatif dari infeksi cacingan pada anak.
“Dalam rangka program pencegahan cacingan terhadap anak-anak. Efek cacingan bisa menurunkan fokus, menghambat nutrisi, mengganggu pertumbuhan, dan membuat anak menjadi lemas. Melalui program ini, kita cegah cacingan,” tegas Bupati.
Ia menambahkan, bahwa masyarakat dapat memperoleh obat cacing tersebut secara gratis di puskesmas. Program pencegahan kecacingan juga gencar dilakukan di berbagai sekolah.
“Nanti akan kita sosialisasikan di setiap puskesmas dan sekolah. Program ini sudah menjadi program nasional, di mana anak-anak dianjurkan minum obat cacing minimal dua kali dalam setahun,” ujarnya.
Dengan kejadian meninggalnya anak di Sukabumi yang diduga terkait masalah kesehatan, Bupati berharap insiden serupa tidak terjadi di Cianjur.
Sementara itu, Kadisdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin menegaskan, bahwa agenda pemberian obat cacing ini merupakan bagian integral dari program penurunan angka stunting hingga zero stunting di Cianjur.
“Upaya yang dilakukan Pemkab Cianjur bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah untuk menurunkan zero stunting. Kehadiran Bupati hari ini merupakan langkah nyata dalam melaksanakan program tersebut,” jelas Ruhli.
Sesuai arahan Bupati, bukan hanya Dinas Pendidikan tetapi semua SKPD bersama pihak kecamatan harus berkolaborasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing untuk mensukseskan program zero stunting dengan melibatkan seluruh element masyarakat."Pungkasnya.
Nang.