Sukabumi, 28 Oktober 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, sejak Senin (27/10/2025) sore, menyebabkan meluapnya aliran Sungai Cisukawayana. Akibatnya, enam rumah warga di Desa Cikakak mengalami kerusakan akibat abrasi dan terjangan air sungai.
Kepala Desa Cikakak, Jaro Dede, membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat debit air sungai yang meningkat tajam. “Rumah yang terdampak banjir bandang Sungai Cisukawayana posisinya memang terlalu berdekatan dengan pinggir sungai, sehingga terkena abrasi ketika air meluap. Dapur dan kamar mandi beberapa rumah ikut terbawa arus,” jelasnya.
Dari data sementara, sebanyak 32 jiwa terdampak dan telah diungsikan ke bekas bangunan sekolah dasar untuk menghindari potensi banjir susulan. “Warga yang mengungsi di sini masih kekurangan tempat tidur atau matras. Sementara untuk logistik makanan sudah kami fasilitasi oleh pihak desa,” tambah Jaro Dede.
Pemerintah Desa Cikakak juga telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Cikakak dan instansi terkait di tingkat daerah untuk penanganan lebih lanjut. “Kami sudah melaporkan kondisi di lapangan agar segera mendapatkan bantuan tambahan, terutama kebutuhan dasar bagi warga yang mengungsi,” ujarnya.
Hingga Selasa pagi, kondisi cuaca di wilayah Cikakak masih berawan, dan pihak desa bersama relawan terus memantau perkembangan debit air Sungai Cisukawayana guna mencegah terjadinya hal serupa.
(Iyan Mufti)