CIANJUR, – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur kembali menjadi perhatian publik. Kali ini, pihaknya diduga mengabaikan semangat efisiensi anggaran yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan menampilkan hiburan yang dinilai tidak pantas dalam sebuah acara resmi.
Kejadian berlangsung di sela-sela Bimbingan Teknis (Bintek) yang digelar di Hotel Cipanas, beberapa waktu lalu. Video yang memperlihatkan penampilan seorang biduan dengan pakaian terbuka dan gerakan yang dinilai sensual sempat viral di media sosial dan memantik kecaman dari berbagai kalangan.
Insiden ini memunculkan pertanyaan serius mengenai komitmen dan akuntabilitas penggunaan anggaran daerah, khususnya di sektor pendidikan yang seharusnya menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai etika dan moral.
Aksi hiburan ini dinilai bertolak belakang dengan semangat Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Pergub Nomor 30 Tahun 2024 tentang Penjabaran APBD 2025. Inti dari regulasi tersebut adalah pelaksanaan realokasi dan efisiensi anggaran secara ketat untuk memprioritaskan belanja yang lebih mendesak dan produktif.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Disdikpora Cianjur menyatakan penyesalannya."Pihaknya sangat menyayangkan dan meminta maaf atas kejadian kegiatan tersebut serta sudah melakukan pemanggilan," ujarnya saat dikonfirmasi, (27/10/2025).
Ia berusaha menjelaskan bahwa hiburan musik yang ada di sela-sela kegiatan tersebut merupakan fasilitas yang disediakan oleh hotel. "Karena terkait musik yang ada di sela kegiatan tersebut itu adalah fasilitas yang ada dari hotel bukan sengaja di adakan atau di pesan, dan kedepannya semoga kejadian tersebut tidak akan terulang kembali," tuturnya.
Kontroversi ini diharapkan menjadi momentum evaluasi bagi Disdikpora Cianjur dan instansi pemerintah lainnya untuk lebih cermat dan mempertimbangkan aspek kesesuaian serta nilai dalam setiap kegiatan, demi memastikan penggunaan anggaran negara benar-benar akuntabel dan bermartabat.
Nang.
 
