CIANJUR, - Suasana semarak dan religius menyelimuti Agro Eduwisata Tani Arta Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-11. Desa ini tidak hanya menggelar pawai, tetapi juga menyelenggarakan serangkaian perlombaan keagamaan yang meriah. Kegiatan yang mengusung tema “SUGEMA” (Sukamanah Gemar Membaca Al-Qur'an) ini diikuti secara antusias oleh peserta dari tingkat PAUD, SD, dan SMP, dengan berbagai lomba seperti Adzan, Tahfidz, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), dan Lomba Ceramah Islami (PILDACIL), (26/10/2025).
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Camat Cugenang, Ali Akbar, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), seluruh perangkat desa, dan para tokoh masyarakat termasuk RT/RW.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukamanah, Indra Surya Pradana, menekankan pentingnya keseimbangan pembangunan, tidak hanya di bidang infrastruktur tetapi juga Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sistem pemerintah desa di samping pembangunan infrastruktur yang selama ini kita lakukan, kita juga tidak bisa melepaskan bahwa pembangunan dari sisi manusia atau SDM juga harus berimbang,” ujar Indra.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Pendapatan Asli Desa (PADes), bukan dari Dana Desa atau APBD Provinsi. Sumber pendanaannya berasal dari hasil panen carik desa dan bagi hasil Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang telah menyetujui kegiatan yang bersumber dari pendapatan asli desa ini,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Cugenang, Ali Akbar, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini. Ia menyebut Desa Sukamanah sebagai desa yang “sangat luar biasa dan berbeda”.
“Alhamdulillah, terbukti sudah Desa Sukamanah memang berbeda dengan desa yang lain, sangat luar biasa,” puji Ali Akbar.
Ia juga mendalami makna tema nasional ‘Santri Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia’ yang diusung.
“Tema ini mengandung arti bahwa para santri itu tetap konsisten dan semangat sebagai garda terdepan dalam pembangunan di Republik Indonesia, tapi juga membuka diri dengan cakrawala dan wawasan internasional, luar biasa,” jelasnya.
Camat berharap kegiatan ini menjadi amal ibadah bagi semua pihak yang terlibat. Ia juga mengapresiasi konsistensi desa dalam menyelenggarakan acara serupa setiap tahun, yang membuktikan dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengapresiasi, ternyata ini bukan baru pertama kali dilaksanakan. Hal yang baik ini menunjukkan bahwa dukungan dari BPD, LPM, dan seluruh lapisan masyarakat terhadap kegiatan keagamaan di Desa Sukamanah berjalan dengan baik". tutupnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga memperkuat semangat keagamaan dan membina generasi muda yang religius serta berprestasi, mencerminkan pembangunan SDM yang seimbang dengan pembangunan fisik di Desa Sukamanah.
Nang.
 
