BSMoBSMlBSYlTpG8Tfd5TfM5BA==

Pawai Warna dan Imajinasi: 50 Siswa PAUD/TK Meriahkan Lomba Mewarnai di Cianjur


Cianjur, – Sebanyak 50 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) dari berbagai sekolah di Kabupaten Cianjur tampak antusias mengikuti Lomba Mewarnai yang digelar di Perpustakaan Daerah. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca.( 25/9/2025).


Lomba yang diinisiasi oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan ( Disarpus ) Kabupaten Cianjur ini berhasil menyedot perhatian dan menyalurkan kreativitas anak-anak usia dini. Setelah melalui proses penilaian yang ketat oleh dewan juri, tiga nama akhirnya terpilih sebagai pemenang. Juara 1 diraih oleh Ayunindya Naila Udaina dari TK Hj. Siti Mariam. Muhammad Tsabit Arshaq Nurwansyah dari TK Kartika XIX-5 berhasil meraih posisi Juara 2, sementara Juara 3 disabet oleh Hanin Dymala Putri dari TKN Pembina.


Kepala Disarpus Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, dalam sambutannya menjelaskan bahwa lomba ini adalah bagian dari roadshow menuju Pemilihan Duta Baca Kabupaten Cianjur 2025. Rangkaian kegiatan ini telah berlangsung sejak pertengahan September dan akan berpuncak pada Grand Final pada 9 Oktober 2025.


“Kami ingin menanamkan kecintaan terhadap membaca sejak dini. Melalui kegiatan seperti lomba mewarnai ini, anak-anak tidak hanya berkreasi tetapi juga kami arahkan untuk lebih dekat dengan buku dan perpustakaan,” ujar Asep.


Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menggalakkan gerakan literasi. “Kami berharap ke depan kegiatan literasi di Cianjur dapat semakin meriah dan melibatkan lebih banyak lapisan masyarakat. Dengan demikian, gerakan gemar membaca bisa tumbuh menjadi budaya bersama,” pungkasnya.


Antusiasme peserta juga mendapat perhatian khusus dari para juri. Salah satu juri, Om Zulfadli Basayev dari Sanggar Lukis Fadli, mengapresiasi semangat dan daya imajinasi yang ditunjukkan oleh para peserta.


“Antusiasme peserta sangat tinggi. Anak-anak begitu bebas menuangkan ide dan warna-warna cerah dalam karya mereka, terlihat sekali bahwa mereka sangat menikmati proses kreatifnya,” tutur Zulfadli.


Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai pintu masuk bagi anak-anak untuk mengenal dunia perpustakaan, mencintai buku, dan pada akhirnya menumbuhkan minat baca yang kuat sejak usia dini.


Nang.

Type above and press Enter to search.