CIANJUR, – Akses transportasi warga Kampung Cikijing, Desa Salajambe, Kecamatan Sukaluyu, memasuki babak baru. Secara resmi telah merampungkan dan mengoperasikan Jembatan Cikijing yang baru, menghubungkan dua RW (001 dan 002) dengan lebih aman dan lancar.
Pembangunan infrastruktur strategis ini merupakan realisasi dari komitmen Pemerintah Desa untuk meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat. Jembatan dengan dimensi panjang 6 meter dan lebar 3 meter tersebut dibiayai penuh oleh Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2025 sebesar Rp 57.435.500.
Kepala Desa Salajambe, Agus Junaedi, dalam pernyataannya pada Rabu (26/11/2025), menekankan bahwa jembatan ini memiliki peran yang sangat vital. "Jembatan Cikijing bukan hanya sekedar akses, tapi merupakan urat nadi perekonomian warga. Keberadaannya akan mempermudah mobilitas sehari-hari, baik untuk petani mengangkut hasil bumi, karyawan menuju pabrik, maupun anak-anak sekolah. Kami yakin, infrastruktur ini akan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat," papar Agus.
Dampak positif dari pembangunan jembatan ini sudah langsung dirasakan oleh warga. Sebelumnya, akses yang terbatas seringkali menyulitkan dalam berbagai aktivitas, terutama pada musim hujan. Kini, distribusi hasil pertanian ke pasar menjadi lebih cepat dan efisien, mengurangi biaya logistik, dan memperpendek waktu tempuh.
Selain untuk kepentingan ekonomi, jembatan ini juga memperlancar akses menuju fasilitas pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya, yang selama ini menjadi kendala bagi sebagian warga.
Masyarakat Desa Salajambe menyambut gembira kehadiran jembatan baru ini. Mereka berharap, infrastruktur ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk kemajuan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Desa Salajambe.
Nang.
