CIANJUR, – Kesadaran masyarakat Cianjur terhadap layanan panggilan darurat nomor 112 dinilai masih rendah. Menyikapi hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Cianjur menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat untuk menggencarkan sosialisasi dan edukasi.
Pertemuan antara Kepala Dinas Kominfo Cianjur, Rahmat Hartono, dengan Ketua PWI Cianjur, Mohamad Ikhsan, serta sejumlah awak media berlangsung pada Jumat (29/11/2025). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman publik tentang fungsi vital layanan 112.
“Faktanya, masyarakat Kabupaten Cianjur belum banyak yang mengetahui layanan Call Center 112,” tegas Rahmat dalam acara kopi morning di kantor PWI Cianjur.
Rahmat menegaskan dua poin utama yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Pertama, panggilan ke nomor 112 adalah gratis. Kedua, layanan ini berfungsi sebagai saluran respons cepat untuk berbagai jenis keadaan darurat.
“Manfaat dari Call Center ini diperuntukkan untuk keadaan darurat bencana dan situasi mendesak lainnya,” jelasnya.
Ia memberikan contoh situasi yang dapat dilaporkan, seperti persalinan mendadak, kecelakaan lalu lintas, kebakaran, hingga bencana alam. Begitu laporan diterima, operator 112 akan segera meneruskannya ke instansi berwenang yang terkait.
“Dengan layanan 112, kita akan langsung menghubungkan laporan ke pihak terkait, baik BPBD, polisi, dinas kesehatan, maupun dinas lainnya,” tambah Rahmat.
Ke depan, Kominfo berkomitmen untuk memperluas jangkauan sosialisasi hingga ke tingkat masyarakat paling bawah. Rencananya, informasi mengenai layanan 112 akan ditempelkan di tempat-tempat umum yang mudah dijangkau warga.
“Kita akan memasang pamflet atau poster di pos ronda atau fasilitas umum lainnya. Tujuannya agar masyarakat tidak kesulitan mengakses informasi dan dapat melaporkan setiap kejadian darurat dengan cepat,” pungkas Rahmat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Cianjur, Mohamad Ikhsan, turut mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan 112. Ia juga meminta rekan-rekan media untuk ikut menyebarluaskan informasi ini, agar respons terhadap setiap kejadian tidak diinginkan dapat berjalan lebih cepat.
Melalui sinergi dengan media dan sosialisasi yang masif ini, diharapkan masyarakat Cianjur semakin mengenal dan dapat memanfaatkan Layanan 112 dengan tepat. Pada akhirnya, respons terhadap berbagai keadaan darurat di kabupaten ini diharapkan bisa lebih cepat dan efektif.
Nang.