BSMoBSMlBSYlTpG8Tfd5TfM5BA==

Tingginya Antusiasme Warga Warnai Penerimaan Karyawan Baru SPPG Sugih 2 Cianjur


CIANJUR, – Penerimaan karyawan baru dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Sugih 2, di Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, menuai antusiasme luar biasa dari masyarakat. Pada hari pertama pendaftaran, Sabtu (22/11/2025), tercatat lebih dari 150 orang pelamar memadati lokasi untuk memperebutkan sejumlah formasi yang tersedia.


Gelaran rekrutmen selama dua hari (Sabtu-Minggu) ini tidak hanya diikuti warga setempat, tetapi juga menarik minat pelamar dari sejumlah kecamatan lain, seperti Cugenang dan Karangtengah Kabupaten Cianjur. Informasi lowongan kerja ini sebelumnya telah disosialisasikan secara online.


Pantauan di lokasi, suasana proses penerimaan berlangsung ramai namun tertib. Para pelamar terlihat antusias mengikuti setiap tahapan yang telah ditetapkan.


Briantama, Selaku Koordinator Kecamatan yang mengawasi jalannya rekrutmen, mengonfirmasi tingginya animo tersebut. "Di SPPG Sugih 2 Babakankaret ini sudah masuk 150 lebih pelamar di hari pertama. Untuk sesi kedua di hari Minggu, kami perkirakan akan ada lagi pendaftar yang datang," ujarnya.



Meski jumlah pelamar sangat besar, Briantama menekankan komitmen lembaga untuk memprioritaskan warga setempat. Ia pun merincikan jumlah formasi yang dibutuhkan.


"Namun warga setempat dulu yang diprioritaskan. Untuk yang direalisasikan atau dibutuhkan itu ada 50 orang. Rincinya, 47 orang untuk posisi relawan, dan jika ditambah dengan staf, total menjadi 53 orang. Yang kami prioritaskan untuk warga sekitar adalah 47 posisi relawan tersebut," jelas Briantama.


Lebih lanjut, Briantama yang juga mewakili Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan bahwa filosofi utama perekrutan ini adalah pemberdayaan masyarakat lokal.


"Harapan saya, dan juga dari tim kami, adalah memberdayakan warga setempat terlebih dahulu. Kebijakan kami disesuaikan juga, di mana 60% sampai 70% harus memberdayakan SDM setempat," tegasnya.


Komitmen pemberdayaan tersebut tidak berhenti pada proses rekrutmen. Briantama mengungkapkan rencana ke depan untuk melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat sebagai pemasok kebutuhan operasional. "Kalau misalkan nanti untuk pemasok dari supplier, juga kita pakai UMKM setempat," pungkasnya.


Proses seleksi dan wawancara dalam perekrutan ini dilakukan secara langsung oleh tim dari yayasan bersama BGN. Dengan kebijakan yang mengutamakan putra daerah dan UMKM lokal, penerimaan karyawan ini diharapkan tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi wilayah Desa Babakankaret dan sekitarnya.

Nang.

Type above and press Enter to search.