CIANJUR, - Ribuan petani di Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, kini menyongsong masa depan lebih cerah. Seiring diresmikannya jalan beton strategis sepanjang 400 meter yang dibangun khusus untuk sektor pertanian, beban mereka mengangkut hasil bumi pun berkurang signifikan. Infrastruktur bernilai strategis ini diharapkan menjadi pengungkit kesejahteraan dan ketahanan pangan desa.
Suasana kebahagiaan terpancar di wajah para petani menyusul pengoperasian jalan pertanian berlebar 1 meter di RT 02/RW 05 itu.Jalan yang dibiayai murni dari Dana Desa (DD) Tahap II APBDes 2025 ini menjawab langsung keluhan warga selama bertahun-tahun mengenai akses yang becek dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Kepala Desa Sukamulya, Sahrul Gopur, menegaskan komitmen pemerintahan desa untuk membangun dari hal yang paling dibutuhkan masyarakat. "Ini investasi nyata untuk kesejahteraan. Jalan yang solid akan meningkatkan efisiensi, menekan biaya operasional, dan pada akhirnya diharapkan bisa meningkatkan pendapatan para petani kami," ujar Sahrul dengan penuh keyakinan.
Ia juga menjelaskan bahwa keberhasilan proyek ini merupakan buah dari kolaborasi dan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa. "Setiap rupiah harus bermakna. Alhamdulillah, dengan dukungan BPD dan partisipasi masyarakat, jalan pertanian ini dapat kita wujudkan tepat sasaran," tambahnya.
Manfaat proyek senilai strategis ini telah langsung dirasakan. Asep (45), salah seorang petani setempat, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. "Dulu mengangkut hasil panen pakai gerobak di jalan berlumpur sangat melelahkan dan memakan waktu. Sekarang jauh lebih ringan dan cepat. Semangat kami untuk bertani dan meningkatkan produksi jadi bertambah," tuturnya sambil menunjuk jalan beton yang telah mengering.
Jalan ini menjadi urat nadi baru bagi distribusi hasil bumi seperti sayuran, buah, dan palawija dari lahan menuju titik pengumpulan atau pasar. Pemerintah Desa berharap, dengan dukungan infrastruktur yang memadai ini, tidak hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga ketahanan pangan desa semakin kokoh.
Keberhasilan pembangunan jalan pertanian di Desa Sukamulya ini menjadi bukti nyata bahwa alokasi Dana Desa yang tepat sasaran dan melibatkan masyarakat dapat menciptakan dampak berkelanjutan.Diharapkan, langkah ini dapat memicu semangat dan inovasi para petani, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memprioritaskan pembangunan yang menyentuh hajat hidup orang banyak. Dampak jangka panjangnya, kualitas hidup dan perekonomian keluarga petani di Sukamulya diyakini akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Tan/Najib
