Cianjur. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Cianjur menggelar Diklat dengan tujuan untuk "Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Pengurus BUMDesa Dalam Meningkatkan PADes Melalui Kerjasama Desa" kegiatan berlangsung di Aula Desa Babakancaringin, kecamatan Karangtengah, kabupaten Cianjur, Kamis (31/07/2025)
Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah kepala desa bersama pengelola BUMDesa dan juga tamu undangan lainnya.
Dendy Kristanto, S.STP. Kepala Bidang Penataan Desa dan Kerjasama Desa DPMD kabupaten Cianjur mengatakan, Kegiatan ini sebetulnya lanjutan dari minggu lalu, jadi ini adalah gelombang kedua dari kegiatan peningkatan kapasitas untuk pemerintah Desa dan BUMDES dalam rangka mendorong mereka meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) lewat kerjasama, karena hasil evaluasi kami berdasarkan indeks desa yang sudah diinput oleh teman-teman desa sampai dengan bulan Juni kemarin, setelah kami evaluasi total PADes desa itu kalau digabung seluruh desa, kita tidak memotret satu persatu desa tapi se-kabupaten Cianjur total PADes desa itu masih dibawah 1%, dibandingkan total dana yang turun ke desa, sehingga kita mendorong supaya desa-desa ini bisa berupaya memiliki dan mendongkrak pendapatan asli Desa lewat kerjasama Desa," katanya
" Apa itu yang dikerjasamakannya, sekarang kita tahu bersama bahwa semua desa lewat BUMDES nya sudah mengelola dana ketahanan pangan, yang jadi kendala karena semua sekarang mengelola ketahanan pangan kan pasti akses pasar, gimana saya harus memasarkan supaya untungnya itu optimal maka salah satu celahnya adalah dengan bekerja sama, kerja samanya bisa sesama BUMDES atau bekerja sama dengan pihak ketiga, pihak ketiganya siapa misalnya nih saya memproduksi beras, saya memproduksi ayam atau mengurusi ayam, kalau menjual hanya kemasyarakat saja pasti untungnya kecil, maka bisa bekerja sama dengan pihak ketiga, dengan pihak hotel menjadi supplier total, dengan pihak rumah makan dan restoran gitu ya, nah di forum ini kita bahas itu supaya mereka yang selama ini masih berpikir aduh ketahanan pangan gimana ngelolanya hanya menjual ke masyarakat setempat, sekarang dibuka bahwa bisa ada ruang-ruang untuk ekspansi usaha mereka," pungkas Dendy
Nang/Najib