BSMoBSMlBSYlTpG8Tfd5TfM5BA==

Seminar Strategi Branding dan Pemasaran Kreatif di Era Digital, Dorong UMKM Desa Cikadu Naik Kelas


Sukabumi, — Dalam upaya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di era digital, Pemerintah Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Seminar Strategi Branding dan Pemasaran Kreatif pada Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula desa Cikadu dan dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM lokal serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Nusaputra.


Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Hasan selaku perwakilan dari Pemerintah Desa Cikadu. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya legalitas usaha melalui Nomor Induk Berusaha (NIB), yang proses pembuatannya dapat dibantu secara gratis oleh pihak desa.


“Kami berharap dengan adanya seminar ini para pelaku UMKM di Desa Cikadu bisa naik kelas, mengikuti jejak UMKM sukses seperti Dapur Mais yang kini sudah menembus tingkat kabupaten,” ujar Bapak Hasan.


Seminar ini menghadirkan narasumber inspiratif dari UMKM Dapur Mais yang telah sukses mengembangkan produk khas Palabuhanratu. Dapur Mais menjadi contoh pelaku UMKM mandiri yang mampu berkembang dari modal kecil hingga meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah per bulan.


Ibu Ismawati, pemilik Dapur Mais, dalam sesi motivasinya membagikan kisah perjalanan bisnisnya yang dimulai dari modal Rp250 ribu. Kini, produk-produknya seperti dendeng layur, kerupuk layur, hingga camilan keripik pisang dan pangsit telah masuk ke supermarket Yogya Palabuhanratu serta dalam proses menuju pasar Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3.


“Kunci utama pemasaran di era digital adalah konsisten membuat konten. Manfaatkan media sosial seperti Facebook, WhatsApp Business, TikTok, dan Tokopedia. Bukan hanya jualan, tapi juga bangun branding dan komunikasi yang menarik,” ungkap Ismawati.


Kegiatan ini dimediasi oleh Ibnu, mahasiswa KKN dari Fakultas Nusaputra yang menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN mereka di Desa Cikadu, selain sosialisasi stunting dan mitigasi bencana.


“Kami ingin masyarakat, khususnya kaum perempuan, tidak hanya bisa berdagang, tetapi juga memahami strategi pemasaran dan pengolahan produk yang benar,” jelas Ibnu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Iman Adinugraha yang telah mendukung penuh kegiatan ini, meskipun berhalangan hadir karena agenda di kementerian.


Seminar ini menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM di Desa Cikadu untuk mendapatkan wawasan baru dan motivasi dalam mengembangkan usaha mereka agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Harapannya, akan semakin banyak UMKM lokal yang mampu menembus pasar kabupaten bahkan nasional. 

R Iyan Mufti

Type above and press Enter to search.