Sukabumi, — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB University kelompok SUKABUMIKAB15 telah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Program bertajuk Bakti Desa ini berfokus pada tiga bidang utama, yakni optimalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), penguatan layanan posyandu, dan pendidikan karakter untuk anak usia sekolah dasar.
Pemberdayaan UMKM: Digitalisasi dan Legalitas Produk Lokal
Salah satu program unggulan adalah pendampingan intensif terhadap pelaku UMKM lokal, seperti Ibu Ida yang memproduksi keripik pisang rumahan.
Mahasiswa membantu proses pengurusan izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), mendesain label dan logo produk, hingga membuatkan akun Shopee sebagai langkah awal digitalisasi pemasaran.
“Selama ini ibu jualan keripik pisang dititipkan ke kantin sekolah. Anak ibu sempat menyarankan jualan online, tapi ibu nggak tahu caranya. "Alhamdulillah sekarang dibantu mahasiswa, produk ibu sudah punya izin dan bisa dijual di Shopee,” ungkap Ibu Ida dengan penuh haru dan bangga.
Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM desa.
Kesehatan Masyarakat: Dukungan pada Posyandu Aktif
Di sektor kesehatan, mahasiswa turut berperan aktif dalam kegiatan rutin posyandu di tujuh lokasi berbeda, yaitu Posyandu Ummu Sadiyyah, Habibah, Syamsiah, Salamah, Syifa, Sakinah, dan Robeah.
Mahasiswa membantu kader dan tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan dasar, mulai dari penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan, hingga pemeriksaan ibu hamil dan lansia.
“Posyandu rutin dilakukan setiap awal bulan pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis di lokasi berbeda,” jelas Ibu Zaneu Manggala SN, A.Md.Keb., selaku bidan desa Jayanti.
Selain pelayanan medis, kegiatan juga mencakup pembagian vitamin dan susu sebagai upaya pencegahan stunting.
Pendidikan Karakter: Metode Menyenangkan untuk Siswa SD Program pendidikan karakter berlangsung selama tiga hari di SDN Jayanti 02, menyasar siswa kelas 1 hingga kelas 3. Materi dirancang interaktif dan sesuai usia:
Hari Pertama: Edukasi kebersihan diri dan lingkungan (cuci tangan, sikat gigi, kebersihan kuku dan pakaian).
Hari Kedua: Pengenalan gizi seimbang melalui media visual "Isi Piringku".
Hari Ketiga: Aktivitas “Cita-Citaku” mengenalkan berbagai profesi dan mendorong siswa mengungkapkan impian mereka.
Di bidang pendidikan, mahasiswa juga melaksanakan program bertema “Pendidikan Karakter Anak” di SDN Jayanti 02 selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2025.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi lebih antusias belajar dan mendapatkan wawasan baru dengan metode yang menyenangkan,” ujar Ibu Ati Kusmiati, S.Pd., Kepala SDN Jayanti 02.
Agen Perubahan di Tengah Masyarakat Program Bakti Desa ini tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu dari mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran sosial dan penguatan empati.
Kolaborasi mahasiswa dengan warga, kader kesehatan, dan perangkat desa menjadi cerminan nyata semangat gotong royong dan pengabdian.
Melalui aksi nyata di lapangan, mahasiswa IPB University membuktikan peran penting mereka sebagai agen perubahan yang mampu memberi kontribusi positif langsung ke tengah masyarakat, bahkan melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak positif Dimata masyarakat desa Jayanti.
R. Iyan m