Bogor, - Setiap kejadian yang dilakukan oleh orang Intolerans diantaranya, penghentian ibadah, perusakan tempat ibadah, pelarangan mendirikan rumah ibadah, persekusi orang Kristen, pembakaran gereja dan lain sebagainya. Sebagai menteri agama seharusnya melakukan tindakan terhadap siapapun yang melakukan hal seperti itu, namun ia malah bicara salah paham saja, jadi dia seharusnya lebih bijak, jangan justru seperti anak sekolah dasar. Karena tidak adanya tindakan yang seharusnya diduga menteri agama ini orang yang intoleran, sebab dia membiarkan apapun yang dilakukan oleh orang-orang intoleran terhadap orang yang berbeda agama seperti kristen dan yang lainnya. Padahal UDD sudah mengatur pada pasal 29 ayat 1 dan 2 tentang toleransi sesama pemeluk agama dan bebas memeluk agama serta melakukan ibadahnya.
Pertanyaannya, Menteri agama apakah kau itu intoleran, indikasi pembiaran semua kejadian intoleran kepada umat kristen, sampai ada pemukulan, perusakan, pembakaran gereja, bahkan melarang pendirian gereja, apakah ini semua merupakan rencanamu.
Apakah Menteri agama ini punya kaitan dengan kaum ba'alawi Yaman yang ingin memporak-porandakan NKRI ini. Kalau Menteri agama tidak mampu dan tidak sanggup bekerja lebih baik mengundurkan diri, supaya tidak disebut makan gaji buta. Diduga dengan adanya pembiaran terhadap orang-orang yang sudah melakukan kekerasan dan perusakan terhadap orang-orang yang beragama kristen barangkali Menteri pikir akan masuk surga
Kepada yang terhormat bapak presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Raka Buming Raka, kami selaku pendukung dan pemilih mu di pemilu yang lalu, mohon jangan biarkan NKRI ini seperti jaman penjajahan yang maunya menghancurkan. Oleh itulah kami percaya sama bapak presiden dan wakil presiden bisa menyelesaikan kejadian tersebut.
Butar Butar