CIANJUR, – Warga Kampung Pasirandu, RT 01/RW 05, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, diguncang ketakutan setelah angin puting beliung menyapu pemukiman mereka. Bencana lokal yang berlangsung singkat namun dahsyat itu terjadi pada Senin siang, 29 September 2025, dan mengakibatkan kerusakan material pada sejumlah rumah.
Berdasarkan keterangan dari warga, musibah diawali dengan hujan deras yang kemudian diikuti angin kencang berputar. Angin yang dikenal sebagai puting beliung itu menyapu permukiman warga, mengakibatkan delapan unit rumah mengalami kerusakan di bagian atap. Beberapa rumah hanya mengalami kerusakan ringan, namun tidak sedikit yang menderita kerusakan berat, dimana seluruh genting atapnya habis diterbangkan angin, meninggalkan kerangka dan menerpa halaman rumah warga.
Salah seorang korban, Ibu Dede, dengan suara bergetar menuturkan detik-detik mengerikan tersebut. “Dengan adanya puting beliung ini kami merasa ketakutan. Kejadiannya sangat cepat dan suara anginnya sangat mengerikan. Kami khawatir rumah akan ambruk,” ujarnya, mencoba menahan rasa panik yang masih tersisa.
Ia menambahkan, warga sempat menyelamatkan diri ke bagian rumah yang dianggap lebih aman saat kejadian. “Kami hanya bisa pasrah dan berdoa. Setelah angin reda, barulah kami melihat kerusakan yang terjadi. Genting rumah berantakan di mana-mana,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih melakukan pembersihan puing-puing genting dan kayu yang berserakan. Mereka juga berusaha menutupi bagian atap yang berlubang dengan terpal untuk mengantisipasi jika hujan kembali turun. Solidaritas antar tetangga tampak jelas, dengan saling bantu membersihkan dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Najib